tag:blogger.com,1999:blog-15997852327755209102024-03-13T21:55:31.469-07:00Be a StarJadilah Bintang yang bercahaya...Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-20382579944101408702009-03-22T00:21:00.000-07:002009-03-22T00:24:39.772-07:00Jalan Kebaikan<span style="font-size:100%;"> Jalan kebaikan adalah jalan tuhan<br /> jika kamu berjalan di jalan kebaikan maka kamu berjalan di jalan tuhan<br />maka berjalanlah di jalan kebaikan niscaya tuhan akan menemanimu.</span>Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-78107940454838931062009-02-13T23:07:00.000-08:002009-02-13T23:52:54.749-08:00Bekerja Dengan Sungguh-Sungguh Melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh merupakan suatu cara untuk meraih sukses. semua pekerjaan itu baik tapi pekerjaan itu harus halal bukan seperti mencuri, merampok dan yang sejenis. inggat tidak ada suatu pekerjaan itu yang hina. apabila nasib menghendaki anda menjadi tukang sapu jalanan sekalipun hendaknya ia menyapu jalanan seperti mozart memainkan musik atau da vinci melukis hendaknya ia menyapu jalanan dengan sungguh-sungguh sehingga setiap orang menghargai dan menghormatinya. begitu pula anda jika nasib menghendaki anda untuk melakukan suatu pekerjaan yang dianggap orang rendah jangan berpurus asa dan kerjakan pekerjaan itu dengan sungguh-sungguh, lalu bersabarlah suatu saat nasib akan menjemput anda.Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-72147094712816202842009-02-12T01:36:00.000-08:002009-02-12T01:53:51.839-08:00Be Yourself Orang yang sukses, memiliki cara untuk menyelesaikan suatu masalah dengan caranya sendiri orang sukses selalu menjadi seorang trendseter dan bukan seorang follower yang mengikuti tindakan orang lain ia adalah seorang pencipta,pemulai trend oleh karena itu ia dapat menciptakan jalanya sendiri dan bukanya mengikuti jalan yang dilalui banyak orang, bayangkan jika Alexander berperang dengan cara yang biasa dikenal orang pada masanya, maka namanya tak akan diingat sejarah bayangkan jika einsten, thomas alfa edison,galileo,newton dan banyak lainya berpikir dengan cara yang sama dengan mayoritas pada masanya maka, mungkin kita tak akan tahu bumi itu bulat rumus-rumus fisika dan banyak penemuan mereka lainya itu semua disebabkan mereka menemu dan bukanya mencipta, oleh karena itu mulai sekarang jadilah diri sendiri jangan suka meniru gaya orang, tingkah laku orang, buatlah jalan anda sendiri. Be yourself!. Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-66626262169283487292009-02-12T01:31:00.000-08:002009-02-12T01:55:40.266-08:00Prinsip Remaja Prinsip-prinsip remaja:<div>1.Acting smart and efficient</div><div>2.Say no to drug</div><div>3.Juvenile delique,no!</div><div>4.Have a great dream and imagination</div><div>5.Manage your emotion</div><div>6.No free sex</div>Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-38672473308385197722009-02-04T04:15:00.000-08:002009-02-04T15:24:53.430-08:00Bergerak Cepat ada 2 orang A dan B namanya si A memiliki kemampuan yang lebih baik daripada si B tetapi siB memiliki kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan cekatan sedangkan si A senang berleha-leha ketika disuruh mengerjakan tugas dengan tingkat kesulitan yang sama maka tentu saja si B selesai lebih dulu, ini adalah bukti sehari-hari bahwa kecepatan sangat penting, oleh karena itu selalulah tanggap dalam segala situasi tapi dalam bergerak cepat kita juga harus hati-hati karena seringkali kita bergerak cepat namun tidak hati-hati sehingga mengakibatkan kesalahan fatal oleh karena itu selain cepat kita harus cermat,teliti, dan hati-hati dalam pengambilan keputusan.<div><br /><div>berikut ini juga saya sertakan agar kita selalu bergerak cepat tapi aman</div><div>1.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">melihat kemungkinan yang akan terjadi di masa depan</span> karena dengan ini kita dapat mengetahui pengembangan situasi dan mempersiapkan berbagai macam hal untuk mengantisipasinya</div><div>2.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">mengasah dan mempertajam setiap ide </span>karena dengan mengasah ide, ide itu akan berubah menjadi berguna.</div><div><br /></div><div>Hanya 2 saja yang baru bisa saya beritahu tapi saya akan terus mengembangkanya, semoga bermanfaat.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><br /></span></div></div>Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-25726700942020905142009-02-04T03:50:00.000-08:002009-02-04T04:15:33.264-08:00Rasa Ingin Tahu Semua orang memiliki Rasa ingin tahu, Perasaan ini mendampingi para manusia dari lahir samapai akhir hayat. rasa ingin tahu ini kadang memang berbahaya kalau tak pada tempatnya, tapi tanpa perasaan ini mungkin manusia tidak akan mengalami perkembangan seperti sekarang ini, mungkin manusia masih akan hidup digua-gua dengan tingkat kecerdasan yang rendah, tapi dengan adanya rasa ingin tahu manusia belajar dan berkembang dan menjadi lebih baik dengan rasa tahu manusia meneliti segala kejadian alam dan memanfaatkanya dan mungkin tanpa rasa tahu di muka bumi ini tak akan tersisa lagi seorang manusiapun. Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-58170681128344529792009-02-03T01:35:00.000-08:002009-02-03T04:08:53.030-08:00Teknik Berbicara di Muka Umum<blockquote></blockquote><div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style=" white-space: pre; font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; ">Teknik Berbicara di Muka Umum (Public Speaking) <span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; ">B</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; ">ukanlah suatu ilmu biasa ia adalah seni tingkat tinggi </span></span></span></span><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style=" white-space: pre; font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; ">yang tidak dimiliki banyak orang.Public speaking merupakan sesuatu yang wajib dimiliki orang untuk bersaing</span></span></span></span></div><div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre; ">dalam kompetensi dunia yg semakin ketat ini oleh karena itu saya sediakan kiat-kiat Berbicara di Muka Umum</span><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">1.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Berlatih, berlatih dan terus berlatih </span>apapun ketrampilan yang akan kita pelajari kita harus memulainya </span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">dengan latihan walaupun orang itu memiliki bakat sehebat apappun bila dia tak pernah berlatih maka bakat itu</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">akan sia-sia seperti kata thomas alfa edison 99%usah dan hanya 1% bakat metode latihan seperti:</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"> a.latihan memberanikan diri</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"> b.mengatur suara agar jelas dan enak didengar</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"> c.latihan menarik perhatian pendengar dari awal sampai akhir acara</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"> d.latihan menggunakan bahasa tubuh</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"> e.latihan mengatur nafas</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"> f.latihan menghafal</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"> g.latihan menjawab pertanyaan</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"> h.dan buatlah banyak latihan lain sesuai kreavitasmu</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">2<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">.Jadikan berbicara dimuka umum hobi</span> karena dengan begitu akan muncul kesenangan untuk</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">mengembangkan kemampuan dan berinovasi dimuka umum ingat semua keberhasilan hampir selalu</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">dimulai dengan kesenangan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">3.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Siaplah di tempat 10-15 menit sebelum acara dimulai </span>ini penting untu membantu menarik perhatian </span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">pendengar dan juga untuk meningkatkan rasa hormat pendengar terhadap anda.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">4.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Periksa materi pembicaraan dan kuasi materinya </span>karena dengan begitu anda akan lebih mudah </span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">menyampaikan ingat sebelum memahamkan orang lain kita harus paham terlebih dahulu</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">5.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Gunakan alat bantu </span>karena dengan alat bantu materi menjadi lebih mudah dipahami dan dijelaskan</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">6.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Menjaga konsentrasi para pendengar </span>ini tentu saja penting oleh karena itu kita harus menggunakan</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">berbagai teknik untuk menarik pendengar dan jangan lupa amati juga ganggua apa saja yang mungkin timbul</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;">dan pikirkan cara mengantisipasinya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"> Semoga kiat-kiat yang saya sarankan berguna dan selamat menjadi yang terbaik. </span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; white-space: pre;"><br /></span></div><span class="Apple-style-span" style=""></span><div><div><span class="Apple-style-span" style=" white-space: pre; font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><blockquote></blockquote></span></span><div><span class="Apple-style-span" style=" white-space: pre; font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><div><span class="Apple-style-span" style=" white-space: pre;font-family:Arial;font-size:13px;"><br /></span></div></div></div></div></div>Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-25894418611968043962009-02-02T17:51:00.001-08:002009-02-02T18:01:13.688-08:00Jadilah Pembelajar Sepanjang Hayat Tua dan muda tak ditentukan oleh usia, tua dan muda ditentukan dari kemampuan belajar, berkarya, menciptakan, bermimpi. Tua ditentukan jika seseorang tak lagi belajar seseorang berumur 20 tahun bisa dibilang tua jika tak belajar sebaliknya seseorang berumur 80 tahun bisa dibilang muda jika selalu belajar karena itu selalulah belajar agar mempunyai pikiran muda, <span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Jadilah pembelajar sampai ajal menjemput</span>. Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-75775105204272595782009-02-02T16:14:00.000-08:002009-02-02T16:57:57.837-08:00Teknik Mencatat mencatat merupakan proses menyimpan informasi dalam bentuk kertas agar mudah diingat.selama ini mungkin kita mencatat hanya apapun yang dikatakan guru atau disebut <span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">mengambil </span>catatan teknik ini mempunyai banyak kelemahan karena kita menulis persis apapun yang dikatakan guru sehingga memiliki banyak kelemahan seperti sulit mengingat oleh karena itu untuk mengatasi masalah ini kita harus beralih sistem mencatat ke sistem <span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">membuat</span> catatan sistem ini jauh lebih aktif daripada mengambil catatan karena menggunakan kedua belahan otak sehingga membuat anda lebih memahami yang anda catat,lebih mudah mengingat dan banyak manfaat lainya cara mencatat membuat catatan ini ialah dengan membagi halahan buku menjadi 2 bagian 2/3 untuk mencatat yang dicatat guru(mengambil catatan) dan sisanya yaitu 1/3 untuk membuat catatan caranya isilah bagian kanan atau bagian yang 1/3 dengan Gambar (yang berhubungan dengan yang dicatat) Tanda-tanda seperti !(untuk ket penting) , ? (Untuk materi yang perlu ditanyakan) sebanyak dan sebagus mungkin sesuai kreavitas sendiri-sendiri penting juga dibagian kanan buku ini ditulis kata kunci dari materi yang dicatat di bagian kiri jangan ragu pula untuk menggunakan highliter atau stabilo untuk menggarisbawahi bagian penting karena warna mempermudah proses pengingatan <div>usahakan juga gunakan bolpen warna-warni untuk mencatat.<div> Semoga bermanfaat dan membantu</div></div>Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-56339366310051747122009-02-02T15:10:00.000-08:002009-02-02T15:34:31.423-08:00Bangkit dari Kegagalan Anda semua pasti pernah merasakan gagal dalam hidup ini, kegagalan adalah hal biasa karena anda tak mungkin berada di atas terus, suatu ketika anda pasti akan jatuh seperti sebuah roda pasti ada suatu bagian yang berada diatas tapi suatu saat ia akan menjadi bagian yang berada dibawah begitu juga dengan hidup ini semuanya berputar seperti roda kadang diatas dan kadang dibawah tapi sebenarnya yang paling sulit dari perputaran hidup ini adalah bangkit dari kegagalan seperti menurut pepatah "Kemenangan kita yang paling besar bukanlah karena kita tak pernah jatuh tapi karena kita bangkit setiap kali kita jatuh"oleh karena itu banyak orang ketika menemukan kegagalan dalam hidup berputus asa dan mundur dari persaingan tapi ingatlah janganlah anda sekalikali menyerah karena orang yang sudah menyerah akan menambah rasa putus asa dalam diri dan kita jadi mudah menyerah sebaliknya kita harus kuat dan tabah menghadapi segala cobaan hidup dan selalu berusaha bangkit dari kegagalan.Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-89376261781622070392009-02-02T04:15:00.000-08:002009-02-02T05:02:09.405-08:00Membangun,Meningkatkan dan Menambah Kepercayaan Diri Kepercayaan diri mengambil bagian yang sangat penting dalam Sukses tidaknya orang karena dalam jalan seseorang menuju sukses ia akan mengalami banyak cobaan dan hantaman dari pihak lain disaat inilah percaya diri mengambil peranannya orang yang berkepercayaan diri lemah akan segera hancur dan mundur dari persaingan meraih sukses oleh karena itu diperlukan pengembangan kepercayaan diri pada diri anda semua. berikut kiat-kiat untuk membangu rasa percaya diri anda:<div><br /><div>1.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Sadarilah untuk meningkatkan percaya diri jangan melihat kondisi lahiriah kita </span>Jika anda memiliki kekurangan fisik janganlah sampai menghalangi rasa percaya diri anda muncul</div><div>inggatlah kita diciptakan tuhan didunia ini memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri janganlah hanya terpenjara dalam bayang-bayang kelemahan kita tapi kembangkan kelemahan kita dan ingatlah setiap dari anda memiliki kelebihan sendiri.</div><div>2.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">bersosiasilah </span>dengan bergaul anda akan memiliki banyak teman dan memiliki berbagai koneksi hal ini sangatlah menambah percaya diri anda terutama jika anda bergaul dengan orang yang memiliki kemampuan untuk memotivasi anda dan berpikiran positif jadi sangat penting juga untuk memilih teman.</div><div>3.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Janganlah terlalu memikirkan saran negatif</span> karena saran negatif memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk melunturkan kepercayaan diri yang sudah ada pada diri anda memang saran penting untuk diri kita tapi jangan terlalu dipikirkan dan usahakan menjauh dari orang berpikiran negatif dan dekatilah orang yang berpikiran positif.</div><div>4.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Berdoalah</span> karena doa adalah salah satu kunci kesuksesan.</div><div><br /></div></div>Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-68228099591800248352009-02-02T03:03:00.000-08:002009-02-02T06:09:05.642-08:00Menjadi Pendengar yang Baik Dewasa ini untuk menjadi yang terbaik yang diperlukan bukan saja menjadi pembicara yang baik yang lebih penting adalah menjadi pendengar yang baik, pikirkanlah mengapa kita diberi tuhan 2 telingga dan hanya satu mulut ini dimaksudkan agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara.mendengar dan berbicara memiliki seni yang berbeda dengan berbicara nah berikut ini akan saya suguhkan kiat-kiat mendengar:<div><br /><div>1.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Dengarkan tidak hanya dengan telinga tapi dengarkan dengan hati <span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">pikirkan yang dimaksud pembicara dan renungkan dengan cepat.</span></span></div><div>2.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Jadilah pendengar yang aktif</span> balaslah setiap perkataan yang tak dimengerti dengan pertanyaan tapi inggatlah jangan sekali-kali memotong perkataan pembicara.</div><div>3.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Nyatakan perhatianmu terhadap perasaanya</span> ini sangat penting dilakukan terutama bagi orang yang sedang curhat pada kita dan kita harus menunjukan reaksi terhadap perkataanya, bila pembicara bercerita sedih kita ikut seduh dan sebisa mungkin menghiburnya bila pembicara bercerita senang kita ikut senang intinya kita haru sebisa mungkin satu perasaan dengan pembicara.</div><div>4.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Fokus pada pembicara </span>dengarkan pembicara dengan baik dan lengkap jangan sampai melamun atau terbawa suasana sekitar.</div><div>5.<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Buat intisari dari pembicaraan dan ambil manfaatnya</span> ini sangat penting agar pembicaraan menjadi bermanfaat kalau perlu catatlah.</div><div><br /></div><div>Semoga anda dapat mengambil manfaat dan menjadi pendengar yang baik.</div><div> </div></div>Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-53122559572347880102009-02-02T02:48:00.000-08:002009-02-02T03:01:05.612-08:00Laskar Pelangi<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; "><br />mimpi adalah kunci<br />untuk kita menaklukkan dunia<br />pahamilah tanpa lelah<br />sampai engkau meraihnya<br /><br /><br />laskar pelangi<br />takkan terikat waktu<br />bebaskan mimpimu di angkasa<br />raih bintang di jiwa<br /><br />Reff :<br />menarilah dan terus tertawa<br />walau dunia tak seindah surga<br />bersyukurlah pada Yang kuasa<br />cinta kita di dunia<br />selamanya<br /><br />cinta kepada hidup<br />memberikan senyuman abadi<br />walau hidup kadang tak adil<br />tapi cinta lengkapi kita<br />lalalalaaaaa<br />haaa ha haaaaa<br /><br />laskar pelangi<br />takkan terikat waktu<br />jangan berhenti mewarnai<br />jutaan mimpi di bumi<br />Back to : Reff<br /><br />laskar pelangi<br />takkan terikat waktu</span>Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-33134739335506420212009-01-31T14:21:00.000-08:002009-02-02T02:43:58.925-08:00Mempunyai Tujuan<span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"> Kerapkali orang bertanya apa mimpi kita?, kalau besar mau jadi apa?,sebuah pertanyaan yang terlihat mudah namun kerapkali membuat bingung bahka<span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">n ada </span><span class="Apple-style-span" style="font-family:'trebuchet ms';">sebagian orang yang mengatakan saya tak punya mimpi, atau saya tak memiliki kemampuan bermimpi, mungkin</span><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> seseorang m</span>engatakan perkataan tersebut dikarenakan masalah ekonomi, kurangnya pendidikan, merasa bodoh, sebenarnya apapun alasan kita, kita jangan pernah anda membiarkan nasib mempermainkan anda karena seburuk-buruknya nasib anda masih berhak bermimpi dan lebih jauh lagi anda berhak mencoba mewujudkanya semiskin apapun anda separah apapun kondisi anda berhak mempunyai tujuan </span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">ingat semua perubahan dimulai dari bermimpi besar</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"> </span><div><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">, semuanya berawal dari berpikir bahwa kita hebat kita dapat melakukan apapun kita dapat merubah dunia ingat </span><span class="Apple-style-span" style=" -webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; font-family:'Times New Roman';"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Rene Descartes: </span><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:'trebuchet ms';">Cogito ergo sum. </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:'trebuchet ms';">Saya berpikir maka saya ada.</span></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style=" -webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px;font-family:'trebuchet ms';font-size:13px;"> </span></div><div><span class="Apple-style-span" style=" -webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px;font-family:'trebuchet ms';font-size:13px;"> Para kaliber besar dunia banyak dari mereka dulunya juga berasal dari orang yang tak dikenal, miskin, lemah ,bodoh tapi mereka berani memandang masa depan dan menjadikanya teman, dan bukanya takut kepada masa depan dan terjebak dalam masa lalu mereka yang menyedihkan, tengoklah isaac newton, masa kecilnya yang lemah seringsakit-sakitan, keluarganya yang miskin ,ayahnya meninggal 3 bulan sebelu kelahiran isaac, orang mungkin mengira isaac hanya akan menjadi seorang pengemis jalanan tapi tidak issac berani menatap masa depan dan berusaha sebaik-baiknya untuk menjadikanya sahabat alhasil isaac berhasil mengatasi semua masalah yang dimilikinya dan menjadi salah satu penemu penting dunia kita juga harus seperti isaac berani menatap masa depan dan yang terpentin<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"> kita harus memiliki tujuan hidup</span>.</span></div>Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-42469843779793599232009-01-30T17:45:00.000-08:002009-01-30T17:47:46.713-08:00Semua Orang Adalah Bintang<div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); line-height: 18px; font-family:'Trebuchet MS';font-size:12px;"><table id="posts" class="posts" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; color: rgb(51, 51, 51); width: 100%; border-collapse: collapse; clear: both; background-color: white; font-size: 120%; "><tbody><tr class=" selected" style="background-image: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; -webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-color: rgb(255, 255, 255); border-top-width: 2px; border-right-width: 2px; border-bottom-width: 2px; border-left-width: 2px; border-top-style: solid; border-right-style: solid; border-bottom-style: solid; border-left-style: solid; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-left-color: rgb(221, 221, 221); background-position: initial initial; "><td class="title" onclick="setSelected(this, '530318781872572763')" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-right: 0px; padding-left: 0px; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; font-size: 93%; padding-top: 4px; padding-bottom: 4px; border-bottom-width: 1px; border-bottom-style: solid; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); line-height: 18px; width: 100%; vertical-align: top; cursor: pointer; "><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe2K1WqXahXOuRU5GeQC2nIGMMDbzFsp-uRR6Fb9Msqy8SLeg3Io7e3F4WxKN2i4D39-lGO9pGAzfIIrKQUIhTkzchupep7-P-1dq2J4I-y_jrXPYCqGsDuN5KJcD_92bN7SvNsyrPZgFN/s320/bintang+1.jpg" style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 99px; height: 130px;" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5297268366630159026" /><div class="postContents" style="margin-left: 23px; "><div class="entirePost" style="display: inline; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> Sejatinya didalam diri kita semua ada sebuah bintang, Sayangnya bintang yang ada didalam diri kita masih tersembunyi dan belum terasah dengan baik, seperti sebuah berlian jika belum diasah ia akan tampak seperti sebongkah batu biasa tapi apabila telah diasah berlian itu akan berkilau begitu indah.begitu pula dengan bintang pada diri kita, kita harus mengasahnya agar dapat memancarkan cahanya ke segala penjuru dunia, seperti kata afifah afra:<span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">Tak ada pribadi biasa-biasa saja dalam jagad raya ini yang ada hanyalah pribadi yang gagal menjadikan dirinya luar biasa.</span></span></div></div></td></tr></tbody></table></span></div>Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1599785232775520910.post-51209900149318688152009-01-16T01:29:00.000-08:002009-02-02T02:46:30.451-08:00About Brain<div><span class="Apple-style-span" style=" ;font-family:arial;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px; font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Banyak para ahli berpendapat bahwa otak manusia terdiri dari dua bagian besar yaitu:</span></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style=" ;font-family:arial;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px; font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"> Conscious Mind atau dikenal dengan otak sadar</span></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style=" ;font-family:arial;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px; font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"> Subconscious Mind atau dikenal dengan otak bawah sadar</span></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style=" ;font-family:arial;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px; font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Selain itu dari fungsinya otak juga dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: </span></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style=" ;font-family:arial;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px; font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"> Otak bagian kiri yang berfungsi bekerja secara logika </span></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style=" ;font-family:arial;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px; font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"> Otak bagian kanan yang berfungsi bekerja dengan imajinasi </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px;font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px;font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px;font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px;font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"> Kapasitas dari potensi pikiran sadar manusia hanya sebesar 12% dari otaknya sedangkan sisanya adalah kapasitas potensi pikiran bawah sadar sebesar 88%. Dapat diibaratkan otak sadar manusia adalah seorang nakhoda sedangkan otak bawah sadar adalah ruang mesin (robot) yang siap melakukan perintah nakhoda. Sungguh ajaib dan sangat menakjubkan potensi otak manusia. Berdasarkan suatu penelitian seorang yang jenius dapat mengoptimalkan cara kerja otak sadarnya sebesar 5-6% dari kapasitas otak sadar manusia pada umumnya yaitu 12%. Salah satunya adalah Albert Einstein, seorang ilmuwan yang sangat tersohor, tapi jenis orang seperti ini tidak banyak hanya ± 100 manusia di dunia ini.<br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px;font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px;font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px;font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px;font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"> Menurut penelitian, Einstein lebih banyak menggunakan belahan otak kanannya (daya imajinasi yang kuat) sehingga Beliau dapat menghasilkan penemuan-penemuan yang spektakuler. Berdasarkan penelitian terbaru bahwa setiap sel otak yang tersambung dengan sel otak yang lainnya akan membantu proses berpikir. Semakin banyak sambungan sel dalam otak maka akan semakin cerdas otak kita. Dalam hal ini Albert Einstein telah melakukannya. Walaupun tidak ada data yang memastikanberapa banyak sel otaknya yang telah tersambung, yang pasti belum semua kapasitas dari otaknya digunakan. Tapi hasilnya sudah sangat luar biasa! Apalagi jika 100% dari kapasitas fungsi otaknya digunakan, pasti hasilnya lebih luar biasa, bukan?</span></span></div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px; font-family:Arial;"><div style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></div><p style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 3px; padding-right: 0px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; display: inline; height: 1%; overflow-x: visible; overflow-y: visible; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Sedangkan manusia rata-rata hanya menggunakan kapasitas otak sadar kurang dari 4%. Apakah potensinya bisa ditingkatkan? Jawabannya sudah pasti bisa, asalkan tahu caranya dan mau melatihnya. Hanya ada satu juta orang di dunia ini yang mampu mengoptimalkan cara kerja otak sadarnya mencapai kapasitas 4%. Sudah pasti prestasi mereka sangatlah menakjubkan. Anda mau masuk golongan yang mana?</span></p><div style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></div><p style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 3px; padding-right: 0px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; display: inline; height: 1%; overflow-x: visible; overflow-y: visible; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Bayangkan berat otak manusia pada umumnya hanya seberat 1,5 kg tapi kemampuannya sangat luar biasa. Otak manusia mampu memberikan perintah secara otomatis kepada fungsi syaraf mata untuk membedakan ± 10 juta warna yang ada di dunia ini, selain itu secara otomatis otak manusia mampu memerintah jantung untuk bekerja/memompa sebanyak ± 100.000 kali/hari, otak manusia mampu mengatur pasokan darah dari kerja jantung sehari total ± 25.000 liter sepanjang ± 100.000 km ke seluruh tubuh dengan tanpa kita sadari, dan masih banyak hal luar biasa yang dikerjakan secara otomatis oleh organ tubuh manusia atas perintah otak. Sungguh luar biasa bukan kemampuan otak manusia.</span></p></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px;font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"> Berikut ini perbedaan cara kerja otak kiri dan otak kanan manusia:</span></span></div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px; font-family:Arial;"><div style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></div><table width="100%" style="text-align: left; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><tbody style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><tr style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Belahan otak kiri:<br /><br /></span></td><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Belahan otak kanan:</span></td></tr><tr style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Matematika</span></span></span></td><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Kreativitas</span></span></span></td></tr><tr style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Bahasa verbal</span></span></span></td><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Konseptual</span></span></span></td></tr><tr style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Membaca</span></span></span></td><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Inovasi</span></span></span></td></tr><tr style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Menulis</span></span></span></td><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Gagasan</span></span></span></td></tr><tr style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Logika</span></span></span></td><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Analogis</span></span></span></td></tr><tr style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Urutan</span></span></span></td><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Imaginasi / mengkhayal</span></span></span></td></tr><tr style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Sistematis</span></span></span></td><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Warna & gambar</span></span></span></td></tr><tr style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Analitis<br /><br /></span></span></span></td><td style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Musik / melodi / irama</span></span></span></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></div><p style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 3px; padding-right: 0px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; display: inline; height: 1%; overflow-x: visible; overflow-y: visible; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Dari sini terlihat jelas bahwa kalau kita cenderung menggunakan fungsi belahan otak kiri lebih dominan maka dalam kehidupan sehari-hari akan tercermin. Misalnya fungsi belahan otak kiri yang dominan biasanya pekerjaannya adalah Accounting atau Computer Programmer. Sebaliknya jika kita menggunakan fungsi belahan otak kanan lebih dominan mungkin profesi kita sebagai Marketing atau Public Relation. Ini hanya berdasakan survei tidak selalu berlaku demikian.</span></p><div style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></div><p style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 3px; padding-right: 0px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; display: inline; height: 1%; overflow-x: visible; overflow-y: visible; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Otak kita merupakan hard ware layaknya seperti perangkat komputer. Yang menentukan kesuksesan hidup kita adalah soft warenya. Soft ware adalah program pikiran yang kita yakini. Memang hard ware perlu dijaga, dirawat dan kinerjanya ditingkatkan. Misalnya dengan latihan, melatih kedua fungsi otak kita. Tujuan melatih otak selain untuk meningkatkan kinerjanya juga untuk menyeimbangkan kerjanya. Jika otak dalam keadaan sehat maka fungsinya akan optimal. Fungsi otak manusia sangat luar biasa jika kita tahu bagaimana mengoptimalkannya. Cari tahu belahan otak mana yang lebih dominan dalam diri Anda dan cobalah uji kemampuan fungsi otak Anda.</span></p><div style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></div><p style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 3px; padding-right: 0px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; display: inline; height: 1%; overflow-x: visible; overflow-y: visible; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Kalau berdasarkan hasil test, saya lebih cenderung menggunakan fungsi belahan otak kiri. Namun dalam keseharian saya senang dengan bidang pelatihan yang selalu bertemu orang banyak dan saya selalu berinteraksi layaknya seorang marketing yang selalu berinteraksi dengan pelanggan. Saya juga berusaha mengoptimalkan fungsi belahan otak sebelah kanan, saya belajar secara otodidak. Sebaiknya Anda juga dapat mengkombinasikan kedua fungsi belahan otak Anda. Tuhan menciptakan kita sedemikian rupa pasti ada maksud baiknya. Oleh sebab itu kalau kita tahu bagaimana mengoptimalkan fungsi otak kita, sukses bisa menjadi kenyataan yang indah.</span></p><div style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></div><p style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 3px; padding-right: 0px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; display: inline; height: 1%; overflow-x: visible; overflow-y: visible; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Sebenarnya tidak ada rahasia dalam menggali potensi dari kekuatan pikiran kita. Kuncinya adalah apa yang masuk ke dalam pikiran kita. Karena apa yang masuk ke dalam pikiran, apa lagi secara berulang-ulang masuk ke dalam pikiran kita maka akan terprogram ke dalam pikiran bawah sadar, sehingga akan menjadi suatu keyakinan. Dalam bahasa lain disebut Believe System. Apa yang telah tertanam dalam otak bawah sadar akan terekam baik dalam memori otak kita. Karena apa yang telah tertanam di otak bawah sadar kita akan menjadi suatu keyakinan. Sebagai contoh kita meyakini kalau mencuri itu adalah perbuatan yang salah (dosa) karena sejak kecil kita diajarkan orang tua kita, begitu banyak ajaran-ajaran yang masuk ke dalam otak kita maka lama kelamaan kita menjadi yakin. Apapun ajarannya yang telah berulang-ulang kita terima dalam otak kita pada akhirnya kita akan meyakininya. Entah itu ajaran yang benar atau yang salah? (karena pada saat anak-anak kita belum dapat membedakannya) Celakanya jika ajaran itu salah atau keliru maka kita menjadi seorang yang mempunyai keyakinan yang keliru pula.</span></p><div style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></div><p style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 3px; padding-right: 0px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; display: inline; height: 1%; overflow-x: visible; overflow-y: visible; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Dalam bahasa lain keyakinan yang keliru lazim disebut sebagai bloking mindset, selama bloking mindset ini tidak dibenahi maka cara pandang kita akan selamanya keliru. Tidak ada cara lain untuk membenahi kekeliruan tersebut selain dengan cara memasukkan terus informasi yang positif dan menghindari informasi negatif. Ingatlah apa yang masuk dalam pikiran kita akan diproses yang menghasilkan output seperti bahan bakunya. Sebagai contoh jika kita melihat orang asing yang bertampang sangar di jembatan penyebrangan ketika malam hari. Apa reaksi dari pikiran kita? Curiga, takut, atau berpikir positif? Saya yakin kecenderungan kita akan berpikir “ah jangan-jangan orang ini akan?” Kita lebih sering menerima berita negatif dibanding dengan berita postif sehingga tidak heran kalau hidup kita sudah terkondisikan degan hal-hal negatif. Akibatnya kita cenderung menjadi takut, curiga dan tidak mudah percaya kepada hal-hal baru. Kembali pada kejadian tadi, karena kita berpikir negatif bisa jadi orang yang bertampang sangar tadi menjadi berniat jahat terhadap kita. Mengapa? Jawabannya, mungkin memang ia benar-benar orang jahat, atau mungkin karena kita mengirim sinyal kepadanya, karena rasa takut kita. Entah apa namanya pikiran kita bisa mengirimkan suatu gelombang yang akan terpancar pada wajah kita. Sekarang terserah kepada Anda, mau bersikap negatif terus atau mau berubah.</span></p><div style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "></div><p style="text-align: justify; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 3px; padding-right: 0px; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; display: inline; height: 1%; overflow-x: visible; overflow-y: visible; "><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">Tentunya kita harus tetap waspada tetapi bukan berpikir negatif terus, pasti rugi dech dengan sikap tersebut. Satu tips dari saya kalau Anda terbiasa berpikir negatif silakan minimal Anda berpikiran netral dalam bahasa lainnya disebut Open Mind atau No Mind State. Dengan berpikiran netral diharapkan hidup Anda lebih baik, lebih Happy. Syukur kalau Anda melatih untuk terus berpikiran positif. Sukses diawali dari pikiran yang sehat, jernih dan positif. Jagalah pikiran kita agar tetap sehat, jernih dan positif agar kita juga dapat sukses.</span></p></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(76, 76, 76); line-height: 20px;font-family:Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">( </span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:small;">DIKUTIP DARI BLOG INDAHNYA NURANI )</span></span></span></div>Muhammad Faiz Ghifarihttp://www.blogger.com/profile/11071246817405009049noreply@blogger.com0